DetCon

Memasuki bulan Oktober, serpihan putih seringkali tersebar di depan ruang OSIS. Hampir setiap hari 5 siswa itu bergantian mengolah gabus dari berbagai ukuran.
“Mading ini nantinya akan membahas tentang hal-hal di dalam film yang mempengaruhi kehidupan nyata seseorang,” ujar Priska (8.5), ketua tim mading Deteksi-Con 2k11 sekolah kita, sambil tersenyum. Serpihan gabus tadi banyak hinggap di sekujur tubuhnya. Priska dkk. saat itu sedang mengamplas “roll film” raksasa garapan mereka.
Setelah cukup halus, Della (8.2) dan Vania (7.1), anggota tim mading, mulai mengecat permukaan roll film itu. Butuh ± 3 hari untuk menyelesaikan sekaligus mengeringkan cat.
Sementara itu, Ivanaldo (8.1) dan Alex (8.3) sedang berkutat dengan gabus lain. Ada Bu Eva yang sering kali mendampingi mereka.
“Kami lagi bikin Si Det dalam bentuk 3D. Cukup susah sih. Kami sudah nyoba 3 kali tapi gagal semua. Hehehehe.. Ini yang keempat..” ujar Ivanaldo, masih memegang silet dan gabus olahannya.
Tapi betapa kecewa, ketika semua sudah siap, ternyata mading ini tidak bisa berdiri seimbang. Setelah sejumlah modifikasi, barulah roll film dan Si Det tadi bisa tegap. Namun hasilnya tidak memuaskan. Padahal sudah menjelang H-2.
Setelah rembuk beberapa saat, tim mading memutuskan untuk merubah total konsep ini. Dalam waktu 1 hari, konsep baru sudah terbentuk. Tepat di penghujung H-1, sebuah kerangka “Popcorn Jumbo” sudah berhasil mereka bentuk. Meski masih belum berwarna, mading kali ini terlihat lebih menjanjikan.
“Kami optimis besok dan lusa pasti bisa selesai sampai dicat sekaligus ditempel artikel,” kata Della dengan semangat. 4 anggota lain pun mengiyakan.
Hari itu juga seluruh anggota Tim Biore Deteksi Scrapbook sibuk memantapkan konsep masing-masing. Tim 1, Velika (9.4) dan Vania (9.2) menetapkan konsep tentang efek film setelah seseorang menontonya. Tim 2, Valentia (9.4) dan Clarence (9.2) lebih mengarah pada historical dan perekmbangan genre film. Lain lagi dengan tim 3, Christy (9.2) dan Stefanie (9.2) akan membahas tentang film-film favorit mereka.
Besoknya seluruh peserta mading dan scrapbook berkumpul lagi. Saat itu, tepat tanggal 11 bulan 11 tahun 2011, 11 siswa-siswi SMP Petra 5 akan berangkat ke medan ’perang’.
Sebelumnya, mereka semua meminta doa restu pada pembina, Bu Eni, dan juga doa bersama dengan Kepala Sekolah, Bu Nyoman.
Selama pertandingan berlangsung, berbagi tekanan dirasakan para peserta lomba. Namun mereka semua sangat bersyukur karena karya mereka bisa selesai tepat pada waktunya.
Menjelang pengumuman lomba, yang jatuh pada tanggal 20 bulan 11 tahun 2011, perasaan tegang semakin melingkupi seluruh anggota tim mading dan scrapbook.
Namun, tak disangka-sangka, nama “SMP Petra 5” kerap disebutkan sebagai juara sebanyak 3 kali! Mading kita kembali lolos Top Ten beserta 3rd Place Karya SMP Favorit Versi Pengunjung. Begitu juga dengan tim scrapbook (2) yang juga sukses meraih Top Ten.
Atmosfer kegembiraan segera melingkup mereka semua.
“Terimakasih buat Tuhan dan pastinya ini semua untuk PETRA 5!” ujar Vania sambil tersenyum sumringah.
Tak sampai situ saja, sebagai hadiah tambahan, ke-5 anggota tim mading kita juga akan mengikuti seleksi untuk studi ke Australia!
Terimakasih Tuhan, BRAVO TRAVEJES

Leave a respond

Posting Komentar